Minggu, 16 Mei 2010

MUQODIMAH

بسم الله الرحمن الرحيم


الحمد الله رب العالمين, والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلم أجمعين
:أما بعـــــــد

Alhamdulillah, pujian syukur hanya bagi Allah ta'ala atas karunia ni'mat yang telah diberikan kepada kita, kemudian sholawat beserta salam senantiasa kita haturkan pada baginda kita nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam, yang telah memberikan teladan yang baik dan inspirasi perjuangan bagi kita, agar menjadi ummat yang maju, berakhlak dan berbudi pekerti yang baik.

Pada era globalisasi yang maju dengan pesatnya. saat ini kepedulian terhadap realita kehidupan sosial sangat jauh kita rasakan, orang-orang sudah mulai lupa akan kehidupan disekitarnya. padahal sangat kita fahami bahwa manusia adalah makhluk sosial, yang tercipta untuk saling tolong menolong terhadap sesama. tapi ironisnya mereka lupa akan hal itu, mereka merasa hidup didunia ini sendiri tanpa ada orang lain, hal itulah yang berakibat adanya penindasan terhadap sesama.

Tidakkah kita menyadari hasil dari perbuatan yang kita lakukan, dan sebab dari arus globalisasi yang membingkai manusia pada tingkatan untuk mencari ketenaran dan kepentingan pribadi. hasilnya, kita lihat dijalan-jalan, dipojok gedung banyak anak-anak berdiri, menangis memohon uluran tangan karna tidak mampu, bahkan diantara mereka ada yang yatim piatu. SUBHANALLAH, bukankah baginda nabi mengajarkan untuk menjaga anak yatim & yang tidak mampu, agar jangan menghardiknya, Allah ta'lapun berfirman :
أرءيت الذي يكذب بالدين . فذالك الذي يدع اليتيم . ولا يحض على طعام المسكين
artinya:
"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?....itulah orang yang menghardik anak yatim . dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin" (Q.S al-maa'uun :1-3)

Oleh karna itu, untuk mengamalkan isi dalam Al-qur'an dan ajaran nabi Muhammad sholallahualaihi wasalam . Dalam mendidik mereka anak-anak yatim dan yang tidak mampu, agar menjadi sebuah tunas yang diharapkan tumbuh istiqomah ditengah gemerlapnya kehidupan, menjadi anak-anak yang sholih & sholiha yang akan menjadi penerus generasi berakhlak dan berbudi luhur, maka didirikannyalah Yayasan Yatim Piatu Al-habibah.

Semoga harapan kami kelak dapat terwujud ....................

WASSALAM


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Moga Rahmat Allah sentiasa mengiringi kita semua. Ameen. Pak Asri, Sabah Malaysia